Kelompok Innovilage yang terdiri dari tiga mahasiswa Fakultas Elektro, salah satunya berasal dari Program Studi Teknik Telekomunikasi, menghadirkan berbagai inovasi berbasis teknologi digital untuk meningkatkan efisiensi dan kesejahteraan dalam sektor peternakan sapi.

Inovasi pertama adalah penerapan teknologi smart farming, yang mengintegrasikan sensor dan aplikasi digital untuk memantau kondisi kesehatan, kebutuhan nutrisi, serta produksi susu sapi secara real-time. Dengan teknologi ini, peternak dapat mengoptimalkan performa ternak serta meningkatkan kualitas susu yang dihasilkan.

Selanjutnya, penggunaan panel surya (solar panel) menjadi solusi hemat energi dan ramah lingkungan. Teknologi ini memungkinkan peternak mengubah cahaya matahari menjadi listrik untuk mengoperasikan peralatan seperti mesin perah dan pompa air, sekaligus mengurangi ketergantungan terhadap sumber energi konvensional.

Tak hanya itu, kelompok ini juga mengusulkan pengembangan wisata edukasi berbasis peternakan yang dirancang untuk menarik minat anak-anak dalam mempelajari teknologi STEM, proses pemerahan susu, serta manfaat produk susu bagi kesehatan.

Dari sisi ekonomi, mereka menerapkan konsep sharing economy melalui platform digital yang memungkinkan peternak berbagi sumber daya dan jasa dengan konsumen secara langsung. Pendekatan ini diharapkan dapat memperluas jangkauan pasar dan menekan biaya operasional.

Terakhir, penggunaan teknologi pemerahan otomatis juga menjadi bagian dari solusi yang ditawarkan. Teknologi ini mampu meningkatkan efisiensi proses pemerahan, menjaga standar kebersihan, serta memberikan kenyamanan bagi sapi, sehingga kualitas susu yang dihasilkan pun lebih optimal.

 

Dengan serangkaian inovasi berbasis teknologi ini, kelompok Innovilage berharap peternakan sapi di Indonesia dapat berkembang menjadi lebih efisien, ramah lingkungan, dan berkelanjutan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Open chat
Hai 👋
Ada yang bisa kami bantu?