prospek karir teknik telekomunikasi

Karir Teknik Telekomunikasi: Profesi, Tugas, dan Gaji

Program Studi S1 Teknik Telekomunikasi membekali mahasiswa dengan pengetahuan dan keterampilan di bidang jaringan, sistem komunikasi, dan teknologi nirkabel. Lulusan prodi ini memiliki banyak pilihan karir strategis di industri telekomunikasi modern. Berikut ini adalah daftar profesi menjanjikan beserta deskripsi, tanggung jawab, dan kisaran gaji yang umum dijumpai di dunia kerja.

Radio Engineer

Radio Engineer bertanggung jawab dalam merancang, mengimplementasikan, dan memelihara sistem komunikasi radio. Mereka memastikan sinyal radio berjalan stabil dan tidak terganggu oleh interferensi. Profesi ini sangat dibutuhkan di perusahaan penyedia layanan seluler. Kisaran gaji: Rp 7-15 juta/bulan.

Radio Planner

Radio Planner mengatur cakupan dan kapasitas jaringan radio seluler untuk memastikan konektivitas optimal. Mereka melakukan survei lokasi, analisis propagasi sinyal, dan perencanaan jaringan. Pekerjaan ini sangat krusial dalam ekspansi layanan seluler di daerah baru. Kisaran gaji: Rp 8-17 juta/bulan.

Radio Frequency Engineer

RF Engineer merancang sistem komunikasi berbasis frekuensi radio, termasuk perencanaan spektrum dan pengujian perangkat RF. Mereka memastikan efisiensi penggunaan frekuensi dan minim gangguan. Profesi ini juga terlibat dalam sertifikasi perangkat komunikasi. Kisaran gaji: Rp 8-18 juta/bulan.

Microwave Engineer

Microwave Engineer mengembangkan dan memelihara jaringan microwave sebagai bagian dari backbone komunikasi. Tugasnya termasuk perencanaan tautan microwave, pengukuran LOS (line of sight), dan konfigurasi perangkat transmisi. Profesi ini vital dalam mendukung konektivitas antar BTS. Kisaran gaji: Rp 8-16 juta/bulan.

BSS Engineer

BSS (Base Station Subsystem) Engineer menangani perangkat keras dan perangkat lunak yang berada di stasiun pemancar. Mereka bertugas menginstalasi, memantau, dan memelihara BTS agar berjalan dengan optimal. Pekerjaan ini memerlukan pengetahuan mendalam tentang sistem GSM/UMTS/LTE. Kisaran gaji: Rp 7-15 juta/bulan.

Core Network Engineer

Core Network Engineer mengelola sistem inti jaringan telekomunikasi yang menghubungkan semua elemen jaringan. Mereka bertanggung jawab atas performa server, routing data, dan koneksi antar pusat data. Posisi ini sangat strategis untuk memastikan layanan suara dan data berjalan lancar. Kisaran gaji: Rp 10-20 juta/bulan.

Site Acquisition & Site Management

Profesi ini fokus pada pencarian, negosiasi, dan pengelolaan lokasi untuk pembangunan menara atau BTS. Mereka berkoordinasi dengan pihak pemerintah, masyarakat lokal, dan vendor. Peran ini penting dalam pengembangan infrastruktur jaringan baru. Kisaran gaji: Rp 6-14 juta/bulan.

Cloud Architect

Cloud Architect merancang solusi berbasis cloud computing untuk keperluan jaringan dan penyimpanan data. Mereka menentukan platform, arsitektur, dan protokol keamanan yang digunakan. Profesi ini banyak dicari oleh perusahaan operator dan startup teknologi. Kisaran gaji: Rp 12-25 juta/bulan.

DWDM Engineer

DWDM (Dense Wavelength Division Multiplexing) Engineer menangani sistem transmisi data optik berkecepatan tinggi. Mereka merancang, menguji, dan memelihara perangkat jaringan berbasis fiber optic. Profesi ini sangat penting dalam mendukung backbone internet modern. Kisaran gaji: Rp 9-18 juta/bulan.

Data Analyst

Data Analyst menganalisis data trafik jaringan, penggunaan layanan, dan performa sistem telekomunikasi. Mereka memberikan insight yang digunakan dalam pengambilan keputusan teknis dan bisnis. Posisi ini sangat dibutuhkan di era big data dalam industri telekomunikasi. Kisaran gaji: Rp 8-16 juta/bulan.

Dengan berkembangnya teknologi komunikasi dan jaringan, lulusan Teknik Telekomunikasi memiliki peluang besar untuk membangun karir profesional di berbagai perusahaan nasional dan multinasional.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Open chat
Hai 👋
Ada yang bisa kami bantu?